MAGELANG - Meningkatkan peran sekolah dalam cegah dini potensi konflik Kesbangpol Kabupaten Magelang membrikan Sosialisasi Kewaspadaan Dini Bagi Anak-anak sekolah tingkat SMP sederajat yang diselenggarakan di Aula Kecamatan Salam, Jalan Raya Magelang-Jogja, Km.21, Dusun Salam, Desa Sucen, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Rabu (05/04).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Intelkam Polresta Magelang Kompol Sri Haryono, SH, MH, Pasi Intel Kodim 0705/Magelang Lettu Inf Aris Widodo A, Md Kabid Satuan Bangsa Badan Kesbangpol Kabupaten Magelang Sri Tri dan Para guru pendamping dan murid-murid peserta sosialisasi sebanyak 42 orang.
Adapun peserta Sosialisasi antara lain siswa siswi SMP Negeri 1 Ngluwa, SMP Negeri 1 Salam, SMP Negeri 2 Salam, SMP Negeri 1 Srumbung, SMP Negeri 1 Dukun, SMP Aswaja Dukun, SMP Muhammadiyah Dukun, SMP Muhammadiyah Ngluwar, SMP Muhammadiyah Salam, SMP Pangudi Luhur Srumbung, SMP Trisula Srumbung, MTS Ma'arif Ngluwar, MTS Muhammadiyah Salam dan MTS NU Salam.
Baca juga:
Dikenang, Tentara Pendamping Belajar Daring
|
Sebagai narasumber, Pasi Intel Kodim 0705/Magelang Lettu Inf Aris Widodo mengatakan, dalam mendidik anak disamping peran guru disekolah juga diperlukan peran serta dari orang tua dan lingkungan.
Pengawasan orang tua kepada anak di luar jam sekolah tentu bisa mengurangi kesempatan si anak untuk melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri, seperti penyalahgunaan narkoba, penyimpangan seks bebas, pornografi/pornoaksi, tawuran dan masih banyak yang lain.
Menurut Lettu Aris, faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi tumbuh kembang anak sangat banyak. Adanya perceraian orang tua, pendidikan yang salah didalam keluarga, kurangnya pendidikan Agama juga menjadi penentu pertumbuhan mental anak.
"Sedangkan beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk mendidik anak diantaranya menguatkan sikap moral remaja, memberikan pendidikan mental dan pribadi melalui pengajaran agama, budi pekerti dan etika, " pungkas Lettu Aris.
Sementara Kompol Sri Haryono, SH, MH yang menjabat Kasat Intelkam Polresta Magelang menyoroti tentang penyebab terjadinya tindak pidana. Menurutnya beberapa faktor penyebab diantaranya, Kemajuan teknologi informasi (online shop, medsos & game online. Kurangnya pengawasan dari berbagai pihak menjadi faktor terjadinya tindak pidana, termasuk maraknya peredaran miras dan pencarian jati diri bagi para remaja
Beberapa upaya yang dilakukan dalam menanggulangi kenalan remaja diantaranya memberikan edukasi ke sekolah-sekolah, melakukan giat razia pelajar, melaksanakan patroli rutin malam hari dan gakkum tanpa pandang bulu dan melaksanakan razia Miras.
Dalam kesempatan trrsebut Kasat Intelkam juga menyampaikan himbauan dari Kapolresta Magelang, bahwa seluruh stakeholder bertanggung jawab menjaga stabilitas Kamtibmas. Pihak sekolah diharapkan meningkatkan lagi pengawasan dan pembinaan terhadap anak didik di sekolah.
"Berikan sanksi yang tegas apabila apabila ada anak didik yang melanggar hukum dan laporkan kepada kepolisian apabila ada indikasi perilaku melanggar hukum, " tutup Kompol Sri Haryono.
Pen: 0705/ Mgl.