MAGELANG - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S. E., M.M. memberikan pengarahan kepada para Taruna Akademi Militer Tingkat I, II dan III yang dihadiri Pejabat Teras Angkatan Darat, diantaranya : Pangdam IV/Diponegoro, Gubernur Akademi Militer, para Pejabat Distribusi Akmil, Ketua dan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Akmil, Pelatih dan Pengasuh Taruna Akademi Militer, bertempat di Gedung Moch. Lily Rochli Akademi Militer, Jumat (10/12/2021).
Kegiatan tersebut dilaksanakan setelah selesai acara pengukuhan "Ibu Asuh Upakarini Wira Taruna Akademi Militer, ".
Dalam pengarahan tersebut, Bapak Kepala Staf Angkatan Darat menyampaikan, ”untuk masuk menjadi Taruna Akmil memerlukan proses seleksi yang panjang dengan penuh perjuangan dan pengorbanan. Banyak pemuda yang berkeinginan masuk menjadi Taruna Akmil, namun tidak semua mendapatkan kesempatan itu, bersyukurlah”, tegas beliau. Kasad yakin menjadi Taruna Akmil merupakan pilihan yang tepat untuk membuat diri anda dibanggakan oleh orang tua, bangsa dan negara. TNI AD juga mempunyai harapan yang besar terhadap para Taruna Akmil untuk menjadi seorang Pemimpin yang "Hebat" di masa mendatang.
Kasad juga mengajak untuk menciptakan Kehidupan Korps Taruna yang bukan hanya sebatas kehidupan Senior-Junior, namun lebih kepada kehidupan sebuah keluarga. Untuk selalu tanamkan dalam diri masing-masing, bahwa Taruna lulusan Akmil yang mempunyai ciri khas mempunyai Kepribadian, Integritas, Idealisme dan Kejujuran juga pengetahuan ketrampilan. Kuasai Teknik dan Taktik Militer serta Ilpengtek, kemampuan fisik dan jasmani yang prima, untuk penugasan agar kuasai jabatan dan siap melaksanakan tugas operasi menjadi Perwira Abit Akmil sebagai Komandan Peleton.
Hapus semua bentuk kekerasan, wujudkan kehidupan Korps Taruna yang sehat, hindari kegiatan yang tanpa makna. Semua yang dilakukan oleh Pelatih/Dosen dan Pengasuh Akmil terukur, hanya untuk menjadikan Taruna Akmil menjadi sosok pemimpin yang hebat di tengah tantangan yang semakin kompleks.
Di akhir pengarahannya Jenderal TNI Dudung Abdurachman berpesan, ”Taruna Akmil disiapkan untuk menjadi seorang pemimpin, bukan manajer, ilmu kepemimpinan yang Taruna terima di Akademi Militer harus menyatu dalam dirimu”.
Baca juga:
Menikmati Kesegaran Sungai Gintung
|
Editor : Agung Lbs